Kamis, 06 Maret 2014

The Gift

Setiap manusia selalu punya keinginan dan setiap manusia pasti ingin mewujudkan keinginannya, walaupun manusia itu sendiri pada akhirnya tersadar jika hanya beberapa dari keinginan mereka yang bisa dicapai, yap gak semua.

Dua tahun yang lalu teman sebangku gue yang bernama Yeny Yustin bertanya pada gue "Lo nanti kalau punya pasangan pengennya yang kayak gimana?" Langsung gue jawab spontan "Yang baik, pinter, bisa main basket, bisa main piano dan mapan". Gue masih sangat ingat jelas dengan jawaban gue, gue juga tanya ke dia tapi sayangnya gue sudah lupa sama jawabannya :p. Hari ini, saat gue mengingat kejadian itu gue berpikir, bodoh banget ya gue dulu jawabnya gitu. Emang kalau dia pinter, bisa main basket, bisa main piano dan mapan bisa bikin gue bahagia. Dan diumur gue yang 18 ini dan di tahun ini gue hampir mati gegara kelempar ditabrak taxi, gue mulai nyadar bahwa sebenernya kita hidup itu bukan buat cuma nyari kesenangan dunia tapi juga buat nyari kesenangan akhirat. Haha mungkin gue telat banget jawab begitu tapikan lebih baik gue telat daripada gue gak sadar sadar :)

Dan gue juga menyadari satu hal lagi, kita emang sering minta yang macemc macem sama Tuhan, entah minta inilah entah minta itulah tapi terkadang Tuhan tidak memberikan seperti apa yang kita minta. Tuhan sebenarnya memberikan apa yang  yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan karena pada akhirnya apa yang kita inginkan itu gak akan kepake dan akan tersisih de gan apa yang kita butuhkan.

Dan jika sekarang teman sebangku gue itu tanya lagi gimana pasangan yang gue inginkan, gue akan menjawab gue butuh orang yang baik, orang yang bisa bikin gue nyaman, orang yang ibadahnya bagus biar bisa bimbing gue, orang yang mau diajak susah seneng barengbareng dan yang terakhir orang yang bertanggung jawab. Udah cukup gitu doang gak ribet ribet gak, karena itu yang gue butuh nantinya.